Saturday, 27 May 2017

10 Foto paling berpengaruh sepanjang masa, nomor dua sentuh akan nuranimu

10 Foto paling berpengaruh sepanjang masa, nomor dua sentuh akan nuranimu – tidak semua foto memiliki makna dan pesan di dalamnya yang sangat dalam, tidak pada zaman sekarang yang kebanyak foto Selvi tanpa makna dan hanya untuk memberitakan kesehatan dan kecukupan kita pada orang banyak. Namun tidak dengan foto-foto berikut ini yang di ambil oleh fotografer dengan hasil yang sangat meyentuh dan sangat bermakna, sehingga memberikan pesan kepada kita saat ini akan pentingnya mengamalkan perilaku yang baik kepada setiap orang yang membutuhkan, bahkan beberapa foto menggambarkan betapa perang itu sangat kejam dan hanya menghasilkan kesedihan yang sangat mendalam. 


Ada beberapa foto dalam sejarah yang di nobatkan sebagai foto yang paling berpengaruh sepanjang sejarah yang di ambil pada zaman dulu yang sudah saya rangkum berikut ini. Bagi sobat yang tertarik untuk mencari tahu atau tertarik untuk melihat seperti apa foto tersebut silahkan simak informasinya berikut ini.

Setiap hari ada ribuan atau bahkan ratusan ribu foto yang dijepret oleh fotografer-fotografer di dunia. Foto tentu saja sama seperti karya seni lainnya, memiliki sebuah makna tertentu.
Dari banyaknya foto yang telah dijepret tersebut, Majalah Time baru saja merilis 100 foto paling berpengaruh di dunia.

Foto-foto yang berpengaruh tersebut mampu membuat gerakan baru bahkan mungkin bisa menjadi pemicu sebuah revolusi. Yap, sebuah kisah bisa membangkitkan jutaan kisah lain.

1. The Terror of War oleh Nick Ut tahun 1972.



Foto karya Nick Ut ini merekam momen ketika anak-anak termasuk seorang anak bernama Kim Phuc berusia 9 tahun dalam kondisi telanjang melarikan diri dari serangan bom Napalm.

Foto menjelaskan bagaimana mengerikannya perang Vietnam tersebut menjadi perbincangan banyak orang di dunia dan menggambarkan bahwa perang harusnya dihentikan.

2. Satrving Child And Vulture oleh Kevin Carter tahun 1993.



Kevin Carter merupakan fotografer anggota Bang Bang Club. Sebuah kuarter fotografer pemberani yang mengabadikan era apartheid di Afrika Selatan.

Tahun 1993, ia terbang ke Sudan untuk memotret bagaimana kelaparan di tanah tersebut. Lelah setelah pengambilan foto di Desa Ayod, ia berjalan menuju semak-semak di mana dia dikejutkan dengan sebuah pemandangan menyedihkan.

Seorang anak kecil kelaparan tengah merintih dan di belakangnya burung pemakan bangkai mengawasi anak tersebut. Sebuah pemandangan menyedihkan yang pasti membuat siapa saja menangis. Carter bingung harus melakukan apa setelah mengambil foto.

Dia mendapat saran untuk tidak menyentuh korban di wilayah tersebut karena khawatir adanya penyakit menular. Sementara jika ia pergi, ia takut burung tersebut menyerang anak itu. Carter kemudian menyalakan rokok sambil berdoa pada Tuhan dan menangis.

Foto tersebut mendapat hadiah Pulitzer. Tragisnya, Kevin bunuh diri pada tahun 1994. Dia merasa dihantui oleh pembunuhan, mayat, kelaparan dan rasa sakit yang tak bisa dikendalikannya.

3. The Burning Monk oleh Malcolm Browne tahun 1963.



Malcolm Browne merupakan fotografer yang mengabadikan momen ketika seorang biksu bernama Thich Quang Duc membakar dirinya sendiri di sebuah persimpangan jalan Saigon pada tanggal 11 Juni 1963.

Aksi bakar diri tersebut merupakan bentuk protes menentang penganiayaan kaum Buddha oleh pemerintah Katolik Roma Vietnam Selatan. Aksi biksu tersebut menginspirasi aksi serupa sebagai bentuk protes.

4. Lunch Atop A Skyscraper, 1932.



Inilah foto makan siang paling lucu dan paling berbahaya tentu saja. 11 Orang makan dengan santai sambil mengobrol seolah-olah mereka duduk di warung padahal mereka duduk di ketinggian 840 kaki di atas kota Manhattan. Uniknya, foto tersebut hingga kini tidak diketahui siapa yang mengambilnya.

5. Falling Man oleh Richard Drew tahun 2001.



Pada tragedi World Trade Center (WTC) 11 September 2001 di mana dua menara kembar tersebut ditabrak dua pesawat jet dan langsung ambruk beberapa saat kemudian.

Fotografer Richard Drew berhasil mengambil sisi berbeda dalam aksi menegrikan tersebut. Dia menangkap momen ketika seorang pria jatuh dari ketinggian gedung.

6. Tank Man oleh Jeff Widener tahun 1989.



pada 5 Juni 1989, fotografer Jeff Widener bertengger di balkon lantai enam dari Beijing Hotel. Hari itu adalah hari setelah pembantaian Tiananmen Square, ketika pasukan China menyerang demonstran pro-demokrasi. Orang dalam foto tersebut sendirian, menolak untuk pergi. Ia adalah simbol melawan rezim tidak adil.

7. Alan Kurdi oleh Nilufer Demir tahun 2015.



Alan Kurdi adalah satu dari satu juta orang yang ikut melarikan diri dari Suriah karena konflik yang melanda negara asalnya. Alan Kurdi bersama keluarganya hendak menuju Kanada ketika perahu karet yang dinaikinya tenggelam.

Ia, saudaranya yang lebih tua dan ibunya tenggelam dan menjadi bagian dari ribuan pengungsi lainnya yang meninggal di Mediterania timur.

8. Earthrise oleh William Anders NASA tahun 1968.



Foto bumi terbit dilihat dari permukaan bulan ini diabadikan oleh astronot NASA bernama William Anders. Mungkin kita bisa mengimajinasikannya seperti ketika kita melihat matahri.

Nah, kalau bumi ini tapi tak silau seperti matahari. Foto ini membuat manusia yang melihatnya harusnya bersyukur dengan apa yang bumi miliki.

9. Mushroom Cloud Over Nagasaki oleh Lieutenant Charles Levy tahun 1945.



Perang Dunia II menyimpan begitu banyak kisah mengerikan. Salah satunya adalah bom Amerika Serikat yang dijatuhkan di Nagasaki. Bom ini merupakan bom balas dendam setelah Jepang menjatuhkan bom di Pearl Harbour.

Momen tersebut diabadikan oleh fotografer Lieutenant Charles Levy dalam sebuah foto yang cepat menjadi perbincangan banyak orang pada masa itu.

10. Fire Escape Collapse oleh Stanley Forman tahun 1975.



Stanley Forman bekerja untuk Boston Herald Amerika pada 22 Juli 1975, ketika ia mendapat telepon tentang kebakaran di Marlborough Street.

Saat tiba di sana, Forman melihat seorang ibu baptis bernama Diana Bryant (19) menjatuhkan diri bersama putri baptis nya berusia dua tahun. Perempuan tersebut meninggal, tubuhnya menjadi alas bagi putrinya yang selamat.

Demikianlah informasi mengenai 10 Foto paling berpengaruh sepanjang masa, nomor dua sentuh akan nuranimu, yang harus di ketahui. semoga setelah membaca artikel di atas kita sadar akan pentingnya mengamalkan kebaikan kepada setiap orang terutama di negara kita sendiri sampai saat ini masih saja banyak orang yang miskin, jangan kecewakan para pahlawan yang sudah berusaha memerdekakan negara indonesia ini dengan susah payah mengorbakan keringat, darah, daging dan nyawa mereka. Genggam erat-erat tongkat Estavet yang di berikan oleh para pahlawan kepada kita generasi penerus bangsa untuk melanjutkan perjuangan mereka, karena perjuangan belum berakhir sampai tiada orang yang miskin di negara indonesia tercinta kita ini.


EmoticonEmoticon