10 Foto paling
berpengaruh sepanjang masa, nomor dua sentuh akan nuranimu – tidak semua foto
memiliki makna dan pesan di dalamnya yang sangat dalam, tidak pada zaman
sekarang yang kebanyak foto Selvi tanpa makna dan hanya untuk memberitakan
kesehatan dan kecukupan kita pada orang banyak. Namun tidak dengan foto-foto
berikut ini yang di ambil oleh fotografer dengan hasil yang sangat meyentuh dan
sangat bermakna, sehingga memberikan pesan kepada kita saat ini akan pentingnya
mengamalkan perilaku yang baik kepada setiap orang yang membutuhkan, bahkan
beberapa foto menggambarkan betapa perang itu sangat kejam dan hanya menghasilkan kesedihan yang sangat mendalam.
Ada beberapa foto dalam sejarah
yang di nobatkan sebagai foto yang paling berpengaruh sepanjang sejarah yang di
ambil pada zaman dulu yang sudah saya rangkum berikut ini. Bagi sobat yang
tertarik untuk mencari tahu atau tertarik untuk melihat seperti apa foto
tersebut silahkan simak informasinya berikut ini.
Setiap hari ada ribuan atau bahkan ratusan ribu foto yang
dijepret oleh fotografer-fotografer di dunia. Foto tentu saja sama seperti
karya seni lainnya, memiliki sebuah makna tertentu.
Dari banyaknya foto yang telah dijepret tersebut, Majalah
Time baru saja merilis 100 foto paling berpengaruh di dunia.
Foto-foto yang berpengaruh tersebut mampu membuat gerakan
baru bahkan mungkin bisa menjadi pemicu sebuah revolusi.
Yap, sebuah kisah bisa membangkitkan jutaan kisah lain.
1. The Terror of War
oleh Nick Ut tahun 1972.
Foto karya Nick Ut ini
merekam momen ketika anak-anak termasuk seorang anak bernama Kim Phuc berusia 9
tahun dalam kondisi telanjang melarikan diri dari serangan bom Napalm.
Foto menjelaskan
bagaimana mengerikannya perang Vietnam tersebut menjadi perbincangan banyak
orang di dunia dan menggambarkan bahwa perang harusnya dihentikan.
2. Satrving Child And
Vulture oleh Kevin Carter tahun 1993.
Kevin Carter merupakan
fotografer anggota Bang Bang Club. Sebuah kuarter fotografer pemberani yang
mengabadikan era apartheid di Afrika Selatan.
Tahun 1993, ia terbang
ke Sudan untuk memotret bagaimana kelaparan di tanah tersebut. Lelah setelah
pengambilan foto di Desa Ayod, ia berjalan menuju semak-semak di mana dia
dikejutkan dengan sebuah pemandangan menyedihkan.
Seorang anak kecil
kelaparan tengah merintih dan di belakangnya burung pemakan bangkai mengawasi
anak tersebut. Sebuah pemandangan menyedihkan yang pasti membuat siapa saja
menangis. Carter bingung harus melakukan apa setelah mengambil foto.
Dia mendapat saran
untuk tidak menyentuh korban di wilayah tersebut karena khawatir adanya
penyakit menular. Sementara jika ia pergi, ia takut burung tersebut menyerang
anak itu. Carter kemudian menyalakan rokok sambil berdoa pada Tuhan dan
menangis.
Foto tersebut mendapat
hadiah Pulitzer. Tragisnya, Kevin bunuh diri pada tahun 1994. Dia merasa
dihantui oleh pembunuhan, mayat, kelaparan dan rasa sakit yang tak bisa
dikendalikannya.
3. The Burning Monk
oleh Malcolm Browne tahun 1963.
Malcolm Browne
merupakan fotografer yang mengabadikan momen ketika seorang biksu bernama Thich
Quang Duc membakar dirinya sendiri di sebuah persimpangan jalan Saigon pada
tanggal 11 Juni 1963.
Aksi bakar diri
tersebut merupakan bentuk protes menentang penganiayaan kaum Buddha oleh
pemerintah Katolik Roma Vietnam Selatan. Aksi biksu tersebut menginspirasi aksi
serupa sebagai bentuk protes.
4. Lunch Atop A
Skyscraper, 1932.
Inilah foto makan
siang paling lucu dan paling berbahaya tentu saja. 11 Orang makan dengan santai
sambil mengobrol seolah-olah mereka duduk di warung padahal mereka duduk di
ketinggian 840 kaki di atas kota Manhattan. Uniknya, foto tersebut hingga kini
tidak diketahui siapa yang mengambilnya.
5. Falling Man oleh
Richard Drew tahun 2001.
Pada tragedi World
Trade Center (WTC) 11 September 2001 di mana dua menara kembar tersebut
ditabrak dua pesawat jet dan langsung ambruk beberapa saat kemudian.
Fotografer Richard
Drew berhasil mengambil sisi berbeda dalam aksi menegrikan tersebut. Dia
menangkap momen ketika seorang pria jatuh dari ketinggian gedung.
6. Tank Man oleh Jeff
Widener tahun 1989.
pada 5 Juni 1989,
fotografer Jeff Widener bertengger di balkon lantai enam dari Beijing Hotel.
Hari itu adalah hari setelah pembantaian Tiananmen Square, ketika pasukan China
menyerang demonstran pro-demokrasi. Orang dalam foto tersebut sendirian,
menolak untuk pergi. Ia adalah simbol melawan rezim tidak adil.
7. Alan Kurdi oleh
Nilufer Demir tahun 2015.
Alan Kurdi adalah satu
dari satu juta orang yang ikut melarikan diri dari Suriah karena konflik yang
melanda negara asalnya. Alan Kurdi bersama keluarganya hendak menuju Kanada
ketika perahu karet yang dinaikinya tenggelam.
Ia, saudaranya yang
lebih tua dan ibunya tenggelam dan menjadi bagian dari ribuan pengungsi lainnya
yang meninggal di Mediterania timur.
8. Earthrise oleh
William Anders NASA tahun 1968.
Foto bumi terbit
dilihat dari permukaan bulan ini diabadikan oleh astronot NASA bernama William
Anders. Mungkin kita bisa mengimajinasikannya seperti ketika kita melihat
matahri.
Nah, kalau bumi ini
tapi tak silau seperti matahari. Foto ini membuat manusia yang melihatnya
harusnya bersyukur dengan apa yang bumi miliki.
9. Mushroom Cloud Over
Nagasaki oleh Lieutenant Charles Levy tahun 1945.
Perang Dunia II
menyimpan begitu banyak kisah mengerikan. Salah satunya adalah bom Amerika
Serikat yang dijatuhkan di Nagasaki. Bom ini merupakan bom balas dendam setelah
Jepang menjatuhkan bom di Pearl Harbour.
Momen tersebut
diabadikan oleh fotografer Lieutenant Charles Levy dalam sebuah foto yang cepat
menjadi perbincangan banyak orang pada masa itu.
10. Fire Escape
Collapse oleh Stanley Forman tahun 1975.
Stanley Forman bekerja
untuk Boston Herald Amerika pada 22 Juli 1975, ketika ia mendapat telepon
tentang kebakaran di Marlborough Street.
Saat tiba di sana,
Forman melihat seorang ibu baptis bernama Diana Bryant (19) menjatuhkan diri
bersama putri baptis nya berusia dua tahun. Perempuan tersebut meninggal,
tubuhnya menjadi alas bagi putrinya yang selamat.
Demikianlah informasi
mengenai 10 Foto paling berpengaruh sepanjang masa, nomor dua sentuh akan
nuranimu, yang harus di ketahui. semoga setelah membaca artikel di atas kita
sadar akan pentingnya mengamalkan kebaikan kepada setiap orang terutama di
negara kita sendiri sampai saat ini masih saja banyak orang yang miskin, jangan
kecewakan para pahlawan yang sudah berusaha memerdekakan negara indonesia ini
dengan susah payah mengorbakan keringat, darah, daging dan nyawa mereka.
Genggam erat-erat tongkat Estavet yang di berikan oleh para pahlawan kepada
kita generasi penerus bangsa untuk melanjutkan perjuangan mereka, karena
perjuangan belum berakhir sampai tiada orang yang miskin di negara indonesia
tercinta kita ini.
EmoticonEmoticon