Muslim London sumbang
10 ton makanan untuk fakir miskin di hari Natal – Umat muslim di London
memberikan sumbangan 10 ton makanan bagi masyarakat yang kurang mampu atau
biasa di sebut Fakir miskin di hari natal. Seperti yang kita ketahui hari natal
adalah hari raya besar umat kristian, namun kini masyarakat muslim di london
menggelar sebuah acara amal pada saat hari natal. Perlu di ketahui bahwa umat
muslim membagi makanan atau menyelenggarakan kegiatan amal pada saat hari natal
bukan karena ingin mengalahkan umat muslim pada hari raya natal, namun untuk
juga menebarkan kebaikan pada saat hari itu kepada setiap orang baik itu muslim
dan non muslim. Jadi tidak bermaksud yang buruk, namun kebaikan umat muslim
berikut ini memang sangat patut di contoh dan di beri apresiaasi. Bagi sobat
yang tertarik untuk melihat atau tertarik untuk mencari tahu silahkan simak
informasinya berikut ini.
Hari natal yang jatuh 25 Desember mendatang tidak hanya
terasa spesial bagi umat Kristiani, namun juga umat Islam di London, Inggris.
East London Mosque dan London Muslim Centre berkolaborasi
dengan organisasi nonprofit Muslim Aid menggelar acara bakti sosial dengan
membagi-bagikan bahan makanan sekitar 10 ton untuk kaum fakir miskin di hari
Natal.
Sumbangan tersebut dikumpulkan oleh 7.500 umat Muslim
London. Mereka membawa makanan seperti beras, pasta, sereal dan bahan pokok
lainnya yang dibeli di toko lalu dibawa ketika berangkat ke masjid untuk
menunaikan ibadah salat Jumat.
Pihak panitia memperkirakan lebih dari 7 ton makan
disumbangkan oleh jamaah masjid, pedagang sekitar, sekolah, universitas, dan
berbagai pimpinan organisasi keagamaan lainnya.
Tokoh agama Kristen Gary Bradley mengatakan bahwa langkah
tersebut merupakan wujud toleransi dalam beragama dan upaya
saling gotong royong untuk membantu sesama.
Sementara itu, Imam Besar East London Mosque, Shaykh Abdul
Qayum mengatakan bahwa aksi tersebut memang sesuai dengan spirit agama Islam.
"Umat muslim diajarkan untuk saling membantu sesama.
Ini merupakan tanggung jawab umat muslim untuk menolong orang lain, apapun
latar belakang agamanya," kata Abdul Qayum
Aksi bagi-bagi makanan di London tersebut memang sangat
diperlukan. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, angka gelandangan di
London meningkat drastis.
Pemerintah memperkirakan lebih dari 3.500 orang tidur di
emperan toko tahun lalu. Angka ini meningkat sekitar 30% dari tahun 2014.
Demikianlah informasi mengenai Muslim London sumbang 10 ton makanan untuk fakir miskin di hari Natal, yang
harus di ketahui. semoga contoh toleransi ini dapat terjalin dengan baik di
sana dan juga dapat menjadi contoh yang baik di indonesia, memang sebagiknya
kita menjaga toleransi beragama yang baik di antara umat muslim yang lain
maupun umat non muslim yang lainnya.
EmoticonEmoticon