Thursday, 25 May 2017

Muslim London sumbang 10 ton makanan untuk fakir miskin di hari Natal

Muslim London sumbang 10 ton makanan untuk fakir miskin di hari Natal – Umat muslim di London memberikan sumbangan 10 ton makanan bagi masyarakat yang kurang mampu atau biasa di sebut Fakir miskin di hari natal. Seperti yang kita ketahui hari natal adalah hari raya besar umat kristian, namun kini masyarakat muslim di london menggelar sebuah acara amal pada saat hari natal. Perlu di ketahui bahwa umat muslim membagi makanan atau menyelenggarakan kegiatan amal pada saat hari natal bukan karena ingin mengalahkan umat muslim pada hari raya natal, namun untuk juga menebarkan kebaikan pada saat hari itu kepada setiap orang baik itu muslim dan non muslim. Jadi tidak bermaksud yang buruk, namun kebaikan umat muslim berikut ini memang sangat patut di contoh dan di beri apresiaasi. Bagi sobat yang tertarik untuk melihat atau tertarik untuk mencari tahu silahkan simak informasinya berikut ini.


Hari natal yang jatuh 25 Desember mendatang tidak hanya terasa spesial bagi umat Kristiani, namun juga umat Islam di London, Inggris.

East London Mosque dan London Muslim Centre berkolaborasi dengan organisasi nonprofit Muslim Aid menggelar acara bakti sosial dengan membagi-bagikan bahan makanan sekitar 10 ton untuk kaum fakir miskin di hari Natal.


Sumbangan tersebut dikumpulkan oleh 7.500 umat Muslim London. Mereka membawa makanan seperti beras, pasta, sereal dan bahan pokok lainnya yang dibeli di toko lalu dibawa ketika berangkat ke masjid untuk menunaikan ibadah salat Jumat.

Pihak panitia memperkirakan lebih dari 7 ton makan disumbangkan oleh jamaah masjid, pedagang sekitar, sekolah, universitas, dan berbagai pimpinan organisasi keagamaan lainnya.


Tokoh agama Kristen Gary Bradley mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan wujud toleransi dalam beragama dan upaya saling gotong royong untuk membantu sesama.

Sementara itu, Imam Besar East London Mosque, Shaykh Abdul Qayum mengatakan bahwa aksi tersebut memang sesuai dengan spirit agama Islam.

"Umat muslim diajarkan untuk saling membantu sesama. Ini merupakan tanggung jawab umat muslim untuk menolong orang lain, apapun latar belakang agamanya," kata Abdul Qayum


Aksi bagi-bagi makanan di London tersebut memang sangat diperlukan. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, angka gelandangan di London meningkat drastis.

Pemerintah memperkirakan lebih dari 3.500 orang tidur di emperan toko tahun lalu. Angka ini meningkat sekitar 30% dari tahun 2014.

Demikianlah informasi mengenai Muslim London sumbang 10 ton makanan untuk fakir miskin di hari Natal, yang harus di ketahui. semoga contoh toleransi ini dapat terjalin dengan baik di sana dan juga dapat menjadi contoh yang baik di indonesia, memang sebagiknya kita menjaga toleransi beragama yang baik di antara umat muslim yang lain maupun umat non muslim yang lainnya.


EmoticonEmoticon