Penampakan pedang dari
China berusia 2.500 tahun ini bikin melongo -
China Memang memiliki segudang Benda-benda artevak yang sangat langka
dan bahkan tidak jarang benda-benda tersebut memiliki crikahas yang sangat
langka. Kebanyakan benda-benda tersebut di Prediksi dari Diniasti-dinasti atau
kerajaan di China apda zaman dulu kala. Seperti Salah satu penemuan menabjubkan
yang di temukan di China yang satau ini sangat menabjubkan dan di prediksi
berumur 2500 tahun. Pedang yang satu ini juga di prediksi adalah pedang milik
raja pada zaman dulu, pedang yang satu ini tidak sama dengan pedang yang biasa
kita jumpai. Bagi sobat yang penarasaran seperti apa pedang tersebut dan apa
unik dari pedang ini silahkan simak informasi selengkapnya berikut ini.
Pedang merupakan senjata
utama yang biasanya digunakan oleh para prajurit perang sebelum masehi sampai
abad pertengahan. Pedang tersebut terbuat dari dan baja. Lazimnya benda yang
terbuat dari besi bisa berkarat karena termakan usia. Namun hal ini tidak
terjadi pada pedang yang ada di museum di Provinsi Hubei, China.
Museum tersebut menyimpan pedang yang diperkirakan berusia 2.500 tahun. Pedang tersebut berasal dari Kaisar Yue, dikenal dengan nama pedang Goujian. Uniknya di usia yang sangat tua, pedang tersebut masih sangat tajam dan tidak berkarat.
Museum tersebut menyimpan pedang yang diperkirakan berusia 2.500 tahun. Pedang tersebut berasal dari Kaisar Yue, dikenal dengan nama pedang Goujian. Uniknya di usia yang sangat tua, pedang tersebut masih sangat tajam dan tidak berkarat.
Pedang Goujian ini ditemukan
di dalam dalam peti makam Shao Hua di Gunung Jianglingwang, Provinsi Hubei.Sang
Arkeolog yang menemukannya terkejut melihat pedang perunggu yang
bersarungkan kayu. Pedang ini memiliki ukuran panjang 55,7 cm dengan lebar 4,6
cm. Panjang gagangnya 8,4 cm. Ujung gagang pedang Goujian berbentuk lempengan
bulat yang pada lingkaran dalamnya terdapat 11 lajur lingkaran dengan pahatan
halus. Bagian pelindung tangan yang berada di antara pegangan dan pedang atau
disebut sword grid dari pedang Goujian sedikit menonjol keluar yang pada sisi
depannya, ada butiran-butiran kristal biru terbingkai batu turkis.
Wakil kepala bagian umum
museum Provinsi Hubei, Wan Quanwen menuturkan bahwa dalam pedang Goujian
terdapat dua aksara di tengah yang menunjukkan nama orang yang dalam bahasa
China kuno berarti Goujian. Goujian adalah salah satu tokoh paling legendaris
di dalam sejarah China yang juga merupakan Kaisar Yue
Pedang tersebut diperkirakan
diberikan kepada Kaisar Chu sebagai hadiah pernikahan. Menurut catatan kitab
sejarah kuno, hubungan kedua negara Chu dan Yue semenjak masa Yun Chang (Kaisar
Yue) sudah mulai akrab. Mereka pernah bersekutu pada suatu periode, Chu
Zhaowang si Kaisar Chu pernah mempersunting putri Goujian sebagai selirnya dan
telah melahirkan Chu Huiwang.
Sebab itulah pedang Goujian yang masih tajam itu kemungkinan besar dijadikan sebagai salah satu hadiah pernikahan putri Yue dan demikian telah berpindah tangan ke Negara Chu hingga kemudian Kaisar Chu menghadiahkannya kepada Shao Hua. Setelah Shao Hua wafat, pedang tersebut ikut terkubur di dalam makamnya.
Sebab itulah pedang Goujian yang masih tajam itu kemungkinan besar dijadikan sebagai salah satu hadiah pernikahan putri Yue dan demikian telah berpindah tangan ke Negara Chu hingga kemudian Kaisar Chu menghadiahkannya kepada Shao Hua. Setelah Shao Hua wafat, pedang tersebut ikut terkubur di dalam makamnya.
Penyebab pedang Goujian masih
tetap tajam dan tidak berkarat menurut Qianwen adalah kandungan tembaga pedang
Goujian yang mencapai 80-83% dan kandungan timah 16-17%. Penyebab lainnya juga
terletak di kandungan yang mengandung kadar timbal dan besi yang sedikit.
Selain itu pedang ini juga terkubur di dalam tanah yang cukup dalam. ditambah lagi ada lumpur putih yang melapisi. Konon lumpur tersebut memiliki kualitas padat yang memiliki daya rekat tinggi.
Selain itu pedang ini juga terkubur di dalam tanah yang cukup dalam. ditambah lagi ada lumpur putih yang melapisi. Konon lumpur tersebut memiliki kualitas padat yang memiliki daya rekat tinggi.
Ruang bawah tanah yang kedap
udara secara otomatis juga mempengaruhi pedang untuk tidak mudah berkarat. Hal
terakhir yang membuat pedang Goujian tidak berkarat karena makam tempat
penyimpanan pedang ini berada di atas tanggul kering dari sungai Zhang yang
level airnya besar. Sehingga air bawah tanah bersifat netral dan mampu membuat
pedang tersebut menjadi susah untuk berkarat.
Reverensi : https://www.brilio.net/wow/penampakan-pedang-dari-china-berusia-2500-tahun-ini-bikin-melongo-161223j.html
EmoticonEmoticon