Wednesday, 24 May 2017

Penampakan pedang dari China berusia 2.500 tahun ini bikin melongo

Penampakan pedang dari China berusia 2.500 tahun ini bikin melongo -  China Memang memiliki segudang Benda-benda artevak yang sangat langka dan bahkan tidak jarang benda-benda tersebut memiliki crikahas yang sangat langka. Kebanyakan benda-benda tersebut di Prediksi dari Diniasti-dinasti atau kerajaan di China apda zaman dulu kala. Seperti Salah satu penemuan menabjubkan yang di temukan di China yang satau ini sangat menabjubkan dan di prediksi berumur 2500 tahun. Pedang yang satu ini juga di prediksi adalah pedang milik raja pada zaman dulu, pedang yang satu ini tidak sama dengan pedang yang biasa kita jumpai. Bagi sobat yang penarasaran seperti apa pedang tersebut dan apa unik dari pedang ini silahkan simak informasi selengkapnya berikut ini.


Pedang merupakan senjata utama yang biasanya digunakan oleh para prajurit perang sebelum masehi sampai abad pertengahan. Pedang tersebut terbuat dari dan baja. Lazimnya benda yang terbuat dari besi bisa berkarat karena termakan usia. Namun hal ini tidak terjadi pada pedang yang ada di museum di Provinsi Hubei, China. 

Museum tersebut menyimpan pedang yang diperkirakan berusia 2.500 tahun. Pedang tersebut berasal dari Kaisar Yue, dikenal dengan nama pedang Goujian. Uniknya di usia yang sangat tua, pedang tersebut masih sangat tajam dan tidak berkarat. 


Pedang Goujian ini ditemukan di dalam dalam peti makam Shao Hua di Gunung Jianglingwang, Provinsi Hubei.Sang Arkeolog yang  menemukannya terkejut melihat pedang perunggu yang bersarungkan kayu. Pedang ini memiliki ukuran panjang 55,7 cm dengan lebar 4,6 cm. Panjang gagangnya 8,4 cm. Ujung gagang pedang Goujian berbentuk lempengan bulat yang pada lingkaran dalamnya terdapat 11 lajur lingkaran dengan pahatan halus. Bagian pelindung tangan yang berada di antara pegangan dan pedang atau disebut sword grid dari pedang Goujian sedikit menonjol keluar yang pada sisi depannya, ada butiran-butiran kristal biru terbingkai batu turkis. 


Wakil kepala bagian umum museum Provinsi Hubei, Wan Quanwen menuturkan bahwa dalam pedang Goujian terdapat dua aksara di tengah yang menunjukkan nama orang yang dalam bahasa China kuno berarti Goujian. Goujian adalah salah satu tokoh paling legendaris di dalam sejarah China yang juga merupakan Kaisar Yue


Pedang tersebut diperkirakan diberikan kepada Kaisar Chu sebagai hadiah pernikahan. Menurut catatan kitab sejarah kuno, hubungan kedua negara Chu dan Yue semenjak masa Yun Chang (Kaisar Yue) sudah mulai akrab. Mereka pernah bersekutu pada suatu periode, Chu Zhaowang si Kaisar Chu pernah mempersunting putri Goujian sebagai selirnya dan telah melahirkan Chu Huiwang. 

Sebab itulah pedang Goujian yang masih tajam itu kemungkinan besar dijadikan sebagai salah satu hadiah pernikahan putri Yue dan demikian telah berpindah tangan ke Negara Chu hingga kemudian Kaisar Chu menghadiahkannya kepada Shao Hua. Setelah Shao Hua wafat, pedang tersebut ikut terkubur di dalam makamnya.


Penyebab pedang Goujian masih tetap tajam dan tidak berkarat menurut Qianwen adalah kandungan tembaga pedang Goujian yang mencapai 80-83% dan kandungan timah 16-17%. Penyebab lainnya juga terletak di kandungan yang mengandung kadar timbal dan besi yang sedikit. 

Selain itu pedang ini juga terkubur di dalam tanah yang cukup dalam. ditambah lagi ada lumpur putih yang melapisi. Konon lumpur tersebut memiliki kualitas padat yang memiliki daya rekat tinggi.


Ruang bawah tanah yang kedap udara secara otomatis juga mempengaruhi pedang untuk tidak mudah berkarat. Hal terakhir yang membuat pedang Goujian tidak berkarat karena makam tempat penyimpanan pedang ini berada di atas tanggul kering dari sungai Zhang yang level airnya besar. Sehingga air bawah tanah bersifat netral dan mampu membuat pedang tersebut menjadi susah untuk berkarat.


Reverensi : https://www.brilio.net/wow/penampakan-pedang-dari-china-berusia-2500-tahun-ini-bikin-melongo-161223j.html


EmoticonEmoticon