Temukan muntahan paus, nelayan ini akan pensiun & nikmati hidup mewah –
mungkin jarang orang mengetahui bahwa muntahan paus sangat berharga dan laku
sangat mahal di pasaran, hal ini di karena kan muntahan paus adalah bahan baku
utama untuk membuat parfum yang sangat berkualitas. Muntahan paus sangat bagus
fungsinya agar bau atau aroma Parfum dapat bertahan sangat lama. Namun di
karena kan langka nya muntahan paus tersebut membuat perusahaan Parfum terkemuka
ingin membelinya dengan harga yang sangat mahal pada siapa saja yang
memilikinya. Seperti halnya berita yang satu ini seorang nelayanan yang
menemukan muntahan paus saat menjaring ikan di laut, sangat beruntung sekali
tentunya, seperti menemukan hartakarun di laut saja. bagi sobat yang tertarik
mencari tahu seperti apa muntahan ikan paus tersebut silahkan simak informasi
selengkapnya berikut ini yang sudah di lengkapi dengan foto muntahan paus
tersebut.
Seorang
nelayan di Oman, Khalid Al Sinani, bakal menjadi jutawan selepas dia menemukan
ambergris atau muntahan paus ketika dia menangkap ikan di pesisir pantai negara
itu. Ambergris adalah hasi pencernaan paus sperma yang digunakan sebagai bahan
campuran parfum. Muntahan paus bentuknya mirip seperti bongkahan batu berwarna
putih tetapi sangat berminyak.
Ambergis
sangatlah mahal dan menjadi perburuan produsen parfum karena bahan tersebut
memberikan reaksi kimia yang menyebabkan wangi parfum jadi tahan lebih lama di
kulit manusia.
Khalid Al
Sinani menemukan bongkahan muntahan
paus seberat 60
kilogram itu ketika berlayar di luar pantai Qurayat. "Saya dalam pelayaran
pulang lalu mencium bau yang amat busuk tak jauh dari perahu saya. Saya
memeriksanya kemudian melihat bongkahan besar terapung di air. Saya menggunakan
tali untuk menariknya. Beratnya lebih 60 kilogram sedangkan perahu saya
panjangnya hanya enam meter," kata Khalid kepada media lokal setempat.
Khalid
berencana akan berhenti menjadi nelayan dan ingin hidup mewah. Selain itu, dia
juga menolak tawaran sebuah produsen minyak wangi setempat yang mau membeli
muntahan paus itu dengan harga RM 61.100/kg atau sekitar Rp 189,016 juta/kg.
Lebih
lanjut, ambergris terbentuk dalam usus paus sperma untuk melindungi sistem
pencernaan dari objek tajam yang ditelan ketika makan. Meski dinamakan muntahan
paus, namun ambergris tidak keluar dari mulut, melainkan lubang kotoran.
Dan menurut
penelitian hanya satu persen dari paus sperma yang bisa memproduksi ambergris.
Setelah keluar, benda ini harus mampu bertahan di lautan sebelum akhirnya
terbawa ombak ke pantai dan ditemukan.
EmoticonEmoticon