12 Alasan di Finlandia pendidikannya terbaik sedunia,
sekolah cuma 5 jam! Tapi tepat sasaran - Memang yang di harapkan dari sekolah
saat ini adalah pendidikan yang tidak hanya mengajarkan mengenai kurikulum
peljaran matematika, ipa, ips dan lain-lain, namun juga mengajarkan berbagai
macam bakat termasuk menggal bakat yang terpendam dari semorang anak tersebut.
Dengan begitu sekolah tersebut akan menghasilkan generasi masa depan yang
sangat berkualitas dan sangat unggul dengan talenta yang mereka miliki. Seperti
yang kita ketahui bahwa seseorang terlahir dengan berbagai bakat yang berbeda,
harusnya sekolahlah yang mencari dan berusaha mengembangkan bakat anak
tersebut.
Seperti halnya sekolah di inflandia ini selain memiliki konsep
pendidikan terbaik di karenakan sejak kecil murid di sana sudah di ajak untuk
berperaktek mempelajari berbagai hal yang baru tanpa harus berfokus pada
kurikulum yang ada seperti halnya indonesia, di sana juga memiliki bangunan
yang sangat bagus dan menarik sekaligus nyaman. Memang sekolah terbaik itu
tidak selalu terfokus pada kurikulum dan tugas semata saja, jika sobat tidak
percaya silahkan sobat lihat sendiri, cari senidir dan riset sendiri sekolah
Finlandia yang menurut PBB adalah tempat sekolah terbaik di dunia.
Hai ini di karenakan
di sana siswa siswi di didik untuk mencari bakat dan menggembangkan bakat
mereka tanpa harus terfokus pada kurikulum saja dan juga tanpa adanya tugas
rumah atau biasa di indonesia sebut PR yang notabenet malah membuat mereka
stres. Maka dari itu kali ini saya akan membahas mengapa sekalh di finlandia di
katakan sebagai sekolah terbaik di dunia. Bagi sobat ayng tertarik untuk
mencari tahu silahkan simak informasinya berikut ini.
Wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan baru, Muhadjir Effendy
tentang konsep full day school menuai banyak pro kontra. Menurut mendikbud
wacana itu bertujuan untuk mengembangkan karakter anak, sehingga terhindar dari
kegiatan-kegiatan tidak penting sepulang sekolah dan agar orangtua bisa
mengawasi anaknya tepat waktu.
Namun benarkah full day school bisa membuat pendidikan
Indonesia jadi lebih maju?
Eits, sebaiknya kamu harus berkaca ke Finlandia dimana
pendidikan di sana dinyatakan yang terbaik di seluruh dunia. Bahkan ternyata di
sana ada beberapa aspek yang bertentangan jauh dengan konsep full day school
ala mendikbud ini.
1. Perbanyak bermain.
Di Finlandia orangtua percaya bahwa anak-anak bisa belajar
melalui banyak cara, salah satunya bermain. Jadi guru di sana tidak melulu
mencekoki murid dengan buku teks saja, melainkan dengan banyak bermain untuk
menemukan potensi dirinya.
2. Tidak memiliki standar untuk nilai.
Pendidikan di sana berpendapat adanya standar nilai justru
akan membuat anak stres saat akan ujian. Oleh karena itu mereka membiarkan anak
belajar sendirinya dengan apa yang disukai tanpa harus terbebani dengan nilai.
Sementara itu nilai lebih ditentukan oleh guru berdasarkan keaktifan anak di
kelas.
3. Kepercayaan.
Faktor inilah yang paling penting di sana. Pemerintah
percaya terhadap pendidik dan pendidik percaya kepada siswa mereka. Begitu juga
sebaliknya, orangtua mempercayakan pendidikan anaknya ke sekolah tanpa harus
mencampuri terlalu dalam.
4. Tidak ada persaingan antar sekolah.
Jika di negara lain termasuk Indonesia setiap sekolah
bersaing untuk mendapat gelar sekolah terbaik, berbeda dengan di Finlandia. Di
sana tidak ada persaingan antar sekolah. Semua sekolah diyakini punya kualitas
baik untuk anak mereka.
5. Semua guru diseleksi dengan ketat.
Salah satu faktor penting dari sebuah pendidikan adalah
peran para guru. Guru di sana harus diseleksi dengan ketat mulai dari nilai,
integritas mereka, semangat mereka dalam mengajar, serta karya apa yang bisa
menunjang pendidikan di Finlandia.
6. Waktu istirahat yang panjang.
Di sana waktu istirahat sekolah bisa sampai 45 menit.
Finlandia percaya bahwa kapasitas setiap siswa dalam belajar akan berhasil jika
mereka memiliki waktu bersantai yang cukup. Sehingga waktu belajar, pikiran
mereka akan segar dan bisa fokus kembali.
7. Jam belajar cuma 4-5 jam.
Siswa SD dan SMP di sana belajar di sekolah cuma 4-5 jam.
Sedangkan untuk SMA sama dengan kuliah, hanya menghadiri kelas yang sudah
dipilih dari awal masuk. Dengan begini siswa diharapkan tidak stres dan
kecapekan saat sekolah.
8. Guru memiliki hak untuk bahagia.
Sama dengan muridnya, guru di sana juga tidak dituntut
bekerja keras. Karena mereka yakin guru yang bahagia akan membuat siswanya ikut
berbahagia juga. Oleh karena setiap guru di sana hanya mengajar 20 jam per minggunya.
9. Siswa dibebaskan memilih pelajaran yang sesuai dengan
kemampuannya.
Setelah usia 16 tahun, siswa dibebaskan mau masuk sekolah
biasa (akademi berbasis) atau kejuruan. Tidak ada perbedaan dari dua sekolah
itu, semuanya dihormati oleh masyarakat Finlandia.
10. Standar nilai ditentukan guru.
Finlandia tidak memiliki ujian akhir atau UAN jika di
Indonesia. Kemampuan siswa akan dinilai langsung oleh guru kelas yang
mengetahui kemampuan dan prestasi anak selama ini di kelas.
11. Pelajaran etika wajib diikuti sejak pertama masuk
sekolah.
Pelajaran ini diwajibkan dalam kelas-kelas utama baik yang
beragama maupun atheis. Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter anak yang
baik.
12. Fasilitas sekolah yang lengkap.
Orang Finlandia percaya bahwa kesuksesan pendidikan anak
mereka juga ditentukan oleh fasilitas sekolah yang memadai. Oleh karena itu di
dalam sekolah banyak ruang-ruang bermain atau diskusi bersama. Tak hanya itu
saja ruang olahraga juga ada dimana-mana untuk membuat pikiran dan tubuh siswa
bisa segar setiap saat.













EmoticonEmoticon