Di dalam kantor ini kamu bisa bekerja sambil bertani

Baca Juga

Di dalam kantor ini kamu bisa bekerja sambil bertani - Tumbuh-tumbuhan ppangan memang sangat identik dengan pertanian dengan lahan yang luas di luar ruangan, namun apa yang sobat pikirkan ketika mendengan istilah bertani di dalam ruangan?. Ya, mungkin itu adalah hal yang mustahil untuk di lakukan namun kini ternyata bertani dapat di lakukan di dalam ruangan yang notabenet tertutup. Hal ini di wujutkan oleh sebuah kantor yang memungkinkan di dalam ruangan tersebut kita dapat bertani menanam berbagai macam tumbuhan termasuk tumbuhan pangan seperti padi dan ain sebagainya. hal ini membuat apartemen atau kantor tersebut menjadi tempat yang sangat unik dan sangat menaik. Bagi sobat yang tertarik untuk melihat seperti apa apartemen tersebut, silahkan simak informasi selengkapnya berikut ini.

Ketika masuk ke kantor Pasona yang terletak di pusat kota Tokyo, Jepang kamu akan disuguhi pemandangan yang berbeda dengan kantor umumnya. Jika di lobi kantor lazimnya kamu akan melihat kursi dan meja untuk menunggu, di kantor ini kamu bisa melihat tanaman padi. Tak hanya itu kamu juga akan melihat tomat menggantung di langit-langit atap ruang rapat.

Kantor yang bergerak di bidang perekrutan sumber daya manusia ini disebutkan memiliki 200 jenis buah-buahan dan sayuran yang ditanam di dalamnya, seperti lemon, brokoli, terong, juga markisa. Bangunan kantor ini memang didedikasikan untuk ruang vegetasi dengan sistem irigasi yang sudah diatur otomatis.

Pasona awalnya memulai proyek dengan maksud menciptakan lapangan kerja di sektor pertanian. Tetapi mengingat penggunaan teknologi hidroponik, pencahayaan, dan tanah terbaru, perusahaan ini muncul sebagai pelopor pertanian perkotaan di Tokyo.

mereka telah berkomitmen penuh untuk kemajuan pertanian perkotaan dengan memberikan workshop untuk melatih petani dari generasi muda. Jika pengunjung bebas memasuki lobi dan melihat pertanian yang ada di aera gedung, maka karyawan benar-benar berkontribusi langsung terhadap pertanian tersebut. Mereka bekerja secara tim untuk mengelola tanaman yang ada hingga musim panen tiba. Setelah itu tanaman tersebut bisa dinikmati bersama di kantinnya. Kontak langsung antara karyawan dengan tanaman tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang tuntutan pasokan pangan.